Artikel kali ini kami akan bahas mengenai Appsflyer dalam bahasa Indonesia karena jujur platform analytics yang satu ini sangat rumit sekali bila kita telusuri lebih dalam mengenai fungsinya, sehingga mudah mudahan pembaca bisa dengan mudah mengerti dan bisa mendapatkan insight dalam penggunaan Appsflyer.

Sebelum kita lanjut dengan artikel, jika temen-temen ada kebutuhan dalam menggunakan Appsflyer. Temen-temen bisa banget pake jasa kita. Lalu apa aja sih kelebihan yang kita punya?

  • Pernah handle lebih dari 5 client dalam penggunaan Appsflyer
  • Pengalaman dengan Appsflyer lebih dari 9 tahun.
  • Bisa konsultasi dari mulai integrasi, event mapping, dig deeper analysis sampai ads operation.

Coba colek kita di whatsapp yuk! Klik button whatsapp di bawah ini.

Apa itu Appsflyer

Appsflyer merupakan attribution analytics yang dapat track semua aktifitas user pada saat app terinstall di smartphone pengguna, selain track aktifitas atau yang biasa disebut event, Appsflyer juga mampu memberikan flag dari mana source event tersebut terjadi. Misalnya kita coba promote aplikasi di AdWords setelah campaign berjalan maka semua aktifitas yang terjadi setelah proses install oleh pengguna akan terekam di platform ini dari mulai kapan user klik iklan kita, membuka app pertama kali sampai dengan pembelian. Bukan hanya itu misalnya pengguna tersebut membeli lagi lebih dari 1 kali ataupun uninstall kita dapat mengetahui aktifitas tersebut dengan platform ini sehingga kita mengetahui LTV (long time value) pengguna kita dengan mudah karena data yang disediakan super lengkap sampai-sampai bisa bingung mau mulai dari mana terkadang saking banyak sekali data yang bisa kita analisa dari platform ini.

Apa perbedaan dengan Google Analytics

Dilihat dari fungsi khususnya Google analytics for app, data yang dihasilkan tidak akan cukup untuk membuat strategy marketing app dikarenakan sebagai berikut

  • Google Analytics hanya memiliki 1 time dimension, artinya kita tidak dapat mengetahui secara detail kapan pengguna menginstall app, dan melakukan event di dalam app. Berbeda dengan Appsflyer, platform ini mempunya multiple time dimension seperti attributed ad touch time, install time, event time, re-engagement time, re-attribution time yang mana dapat memberikan data dengan level of detail yang sangat tinggi sehingga kita bisa membuat strategy app marketing yang lebih jitu.
  • Appsflyer memiliki kapabilitas untuk mengenalisa behaviour untuk specific user yang mana ini tidak dapat kita lakukan dengan Google Analytics, dengan Appsflyer misalnya kita ingin menganalisa 1 user ID yang kita dapati sangat loyal dari  Google AdWords untuk mengetahui bagaimana proses dia sebagai loyal user. Yes ini bisa kita lakukan dengan Appsflyer, kita dapat look up data tersebut dari device id, username atau appsflyer id sendiri.
  • Multiple attribution level dalam artian misalnya kita promote app menggunakan multiple media source seperti Google AdWords, Inmobi dan Facebook Ads lalu kita ingin melakukan retargeting kepada user yang sudah 90 hari tidak berbelanja, dengan Appsfyer kita bisa mengetahui dari media source mana setelah kita retargeting akan kembali lagi, seru kan yah jadi misalnya mungkin Google AdWords mempunyai CAC (customer acquisition cost) 2 kali lipat dari channel lainnya namun tingkat retention lebih tinggi sehingga CPO (cost / order) bisa jadi lebih murah, ini bisa saja terjadi dan dengan Appsflyer kita bisa mengetahui sampai sedetail ini. Banyak sekali sebenarnya perbedaanya yang tidak bisa disebut satu persatu yang pasti pada saat kita ingin promosi app dengan serius app attribution analytics sangat dibutuhkan dan salah satu yang direkomendasikan ialah Appsflyer.

 

Harga Appsflyer

Untuk harga platform ini sebenarnya lumayan mahal, pernah suatu ketika kami mendapati biaya tracking melebihi biaya iklannya sendiri jadi kalau misalnya agan-agan disini ingin coba menggunakan Appsflyer jangan ragu untuk diskusi/curhat dengan tim Jayadi Media terlebih dahulu. Kita bisa bantu bagaimana cara setup dan optimize sehingga biaya nya lebih optimal. berikut rincian biaya nya dengan definisi conversion disini ialah install;

Jadi Appsflyer sendiri memberikan harga berdasarkan dari jumlah install dan juga fitur. Harga yang tertera diatas ialah belum termasuk fitur-fitur keren yang mereka punya seperti anti-fraud, validation, audience yang emang memanjakan app marketer pokonya. Harga yang dipasang tersebut memiliki fitur seperti

Untuk temen-temen yang ingin start promote app nya dengan basic sepertinya sudah tercover, namun pada saat company kita scale maka di rekomendasikan untuk upgrade package dikarenakan ada banyak data yang bisa diberikan dalam package enterprise seperti

Organic Installation : Di fitur basic kita tidak dapat melihat bagaimana data user organic installation secara detail, definisi organic disini ialah orang yang buka playstore lalu ketik brand/keyword lalu install. Yang dapat di track di paket basic hanyalah installation yang berasal dari campaign paid seperti Facebook Ads ataupun Google AdWords.

Organic In-app events: Sama seperti organic installation, in app events yang terjadi oleh organic installation datanya tidak akan tersedia.

Retargeting Report : Data ini ialah data retargeting app yang mencakup, first install time, re-engage time lalu purchase time dan juga media source attribution pertama sampai terjadi purchase lagi lengkap disini.

Fraud Report: Data ini sungguh berharga sekali, nanti akan kita buat khusus untuk membahas tentang fraud app.

Saya yakin pasti masih bingung karena memang pembahasannya akan rumit untuk app attribution analytics tapi kami siap membantu teman-teman untuk konsultasi appsflyer, caranya mudah tinggal email ke m@jayadimedia.com dan tim kami akan siap membantu for FREE consultation :)

Published On: November 11th, 2018 / Categories: analytics, app analytics /

Subscribe To Receive The Latest News

Exclusive Real Case Study, Real Learning Straight to Your Inbox

Your data will be utilize only for promotional, educational content that will be send to your inbox.
please find our privacy policy page