APA ITU COPYWRITING?

Seperti yang dikutip dari American Writers and Artist Institute (AWAI), Copywriting adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil beberapa bentuk tindakan, seperti melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, ajakan, hingga mempengaruhi orang untuk menghubungi bagian penjualan.

Mengapa copywriting itu penting?

Seperti yang dilansir dari haltama.com, berikut beberapa hal pentingnya terkait Copywriting:

  1. Dapat membuat kegiatan pemasaran terlihat unik dan berbeda dari yang lain. Bisa kita lihat contohnya seperti netflix yang memiliki gaya copywriting yang santai dan lucu sehingga terlihat unik 
  2. Meningkatkan interaksi dengan calon pembeli. Adanya copywriting pada suatu produk, dapat menghasilkan konten yang informatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kembali melihat gaya netflix yang lucu dan relate banget dengan kehidupan sehari-hari sehingga mampu meningkatkan level engagement di setiap postingannya.

 

Lalu gimana caranya membuat copywriting yang menarik? Yuk kita lanjutkan pembahasan ke formula copywriting

1. Formula AIDA 

  • Attention : Copywriting dimulai dengan menarik perhatian pembaca melalui headline atau kalimat pembuka yang menarik dan kreatif.
  • Interest : Setelah menarik perhatian pembaca, tahap selanjutnya adalah menarik minatnya. Copywriting dengan membahas informasi yang menarik dan relevan untuk membantu mempertahankan minat pembaca.
  • Desire : Copywriting yang membangkitkan keinginan pembaca untuk memiliki atau menggunakan produk atau layanan tersebut dengan menyajikan manfaat atau keunggulan yang menarik.
  • Action : Copywriting yang memberikan sebuah ajakan atau tindakan yang ingin dicapai oleh pembaca, seperti membeli produk atau mendaftar layanan.


Nah, dibawah ini contoh konten dengan menggunakan format AIDA. Jika kita lihat disini Head & Shoulders menarik perhatian pembaca dengan kalimat “Pengen jadi bintang iklan Hed en Soljer?” dilanjutkan dengan menarik minat pembaca “Bisa BRO! Langsung aja ikutan Jadi Bintang Iklan Head & Shoulders Challenge!” setelah itu untuk membangkitkan keinginan pembaca Head & Shoulders akan memberikan reward “Menangin Voucher OVO + Hampers Itch Care “ dan diakhiri dengan “Bikin video lo sekreatif dan sekocak mungkin bro, siapa tau jadi bintang iklan kita selanjutnya, buruan ikutan!” untuk mengajak pembaca melakukan action 

2. Formula PAS

  • Problem : Penulisan copywriting dimulai dengan mengidentifikasi masalah atau kebutuhan pembaca yang ingin diselesaikan. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka merasa terhubung dengan masalah yang dihadapi. Contoh : Kata siapa lulusan SMA susah dapat kerja?
  • Agitation : Setelah masalah diidentifikasi, langkah berikutnya adalah memperjelas keparahan dan dampaknya pada kehidupan pembaca. Konsep ini bertujuan untuk menimbulkan emosi pada pembaca dan membuat mereka ingin mencari solusi untuk masalah tersebut. Contoh : Meski harus struggling karena nggak punya basic yang matang
  • Solve : Pada tahap terakhir, penulis menawarkan solusi untuk masalah yang dihadapi pembaca. Solusi tersebut dapat berupa produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan atau merekomendasikan tindakan tertentu yang dapat diambil oleh pembaca. Contoh: Masuk Hacktiv8 membuat lulusan SMA sepertiku bisa dapat kerja dan punya karir cemerlang di dunia tech.

Contoh konten setelah dirangkai menggunakan formula PAS

3. Formula 4 U’s

  • Useful : Menunjukkan manfaat yang akan diterima pembaca dari produk atau layanan yang ditawarkan. Penulis harus menunjukkan dengan jelas bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pembaca.
  • Urgent : Mendorong pembaca untuk segera bertindak, dengan menekankan pada pentingnya menyelesaikan masalah atau memanfaatkan peluang secepat mungkin. Contoh dari taktik ini adalah menawarkan diskon terbatas atau menekankan pada ketersediaan terbatas.
  • Unique : Memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki nilai unik yang membedakannya dari pesaing. Dalam konteks ini, penulis harus menekankan pada aspek yang membuat produk atau layanan tersebut lebih baik daripada yang lain.
  • Ultra-specific : Menyediakan informasi spesifik dan detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan, yang dapat membantu pembaca membuat keputusan yang lebih baik. Hal ini dapat mencakup informasi tentang fitur, manfaat, testimoni, atau data statistik.


4. Rhyming : 

Merupakan copywriting yang memiliki bunyi suku kata terakhir di kalimat pertama dan kalimat berikutnya memiliki kesamaan, dengan contoh sebagai berikut : 

5. Comparison Juxta Position : 

Merupakan copywriting yang memiliki perbandingan yang biasanya diperlihatkan secara kontras seperti jelek, cantik, kaya, miskin, dsb

Kesimpulan

Pentingnya copywriting yang tepat dapat membuat kegiatan pemasaran terlihat unik. Dengan memahami dan mengaplikasikan jenis-jenis copywriting yang tepat, Sahabat JM bisa menciptakan pesan yang persuasif dan efektif dalam mempengaruhi pembaca untuk melakukan action tertentu. Jadi, penting untuk para pelaku bisnis dan pemasaran supaya terus memperdalam pemahaman tentang jenis-jenis copywriting dan bagaimana menggunakannya secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Published On: May 5th, 2023 / Categories: General /

Subscribe To Receive The Latest News

Exclusive Real Case Study, Real Learning Straight to Your Inbox

Your data will be utilize only for promotional, educational content that will be send to your inbox.
please find our privacy policy page