Siapa disini yang sering jalanin campaign Facebook (sekarang jadi Meta Ads)? Pasti banyak orang-orang yang udah pake tools ini, karena dari segi penggunaannya lebih mudah digunakan ketimbang Google. Dan saat ini, entah kenapa banyak orang-orang yang promote Meta Ads ini sebagai tools marketer untuk jualan jasa atau produk yang mereka punya.
Memang kita akui Meta Ads ini banyak tools yang menarik banget untuk disimak, apalagi saat ini Meta Ads memiliki dashboard yang menurut kita all-in-one, yaitu Meta Business Suites!
Nah, belum lama ini Meta Ads tuh release fitur baru. Fitur ini memudahkan kita dalam menjalankan campaign jadi lebih powerful tanpa harus otak-atik dari segi konfigurasi nya. Kali ini kita akan share pengalaman kita running campaign Meta Ads dengan menggunakan salah satu fitur dari si Facebook, yaitu Meta Advantage+. Ini merupakan fitur baru dari Facebook, sebelumnya fitur ini dinamakan Automated App Ads. Katanya sih powerful machine learning, dimana fitur ini tuh bisa ngebantu kita untuk drive more result dengan less effort.
Karena Meta Advantage+ saat ini hanya bisa dilakukan untuk app campaign saja, jadi nanti pada saat kita memilih campaign objective ada muncul tambahan pilihan untuk app promotion campaign type, seperti gambar dibawah ini.
Pilih Advantage+ app campaign agar app campaign yang kita running menggunakan settingan Meta Advantage.
Setelah itu jangan lupa untuk kasih nama campaign yang mau kita buat. Dari sini kita juga bisa langsung kasih nama untuk Ad Set dan Ad creative yang mau kita tampilin di campaign kita.
Kalau campaign atau app kita termasuk ke dalam salah satu dari 4 kategori di atas, maka wajib bagi kita untuk click salah satunya. Tujuan bagian ini adalah untuk memastikan bahwa campaign kita masih sejalan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku di Meta sebagai yang menjalankannya.
Di bagian ini kita pilih store app dan app yang mau kita promosikan. Kalau akun kita belum terintegrasi dengan app-nya, kita bisa input nama app atau store URL dari app tersebut.
Berbeda dengan campaign yang biasa, kita hanya bisa memilih Indonesia sebagai pilihan lokasi dan tidak bisa dikerucutkan ke level kota dan provinsi. Tapi di sini kita bisa pilih bahasa yang digunakan oleh audience kita.
Nah inilah unggulan dari Meta Advantage+, optimization goalnya bisa kita pilih berdasarkan tujuan yang ingin kita raih. Disini Meta Ads menyediakan 4 pilihan optimization goal, yaitu:
- App Install
Dengan optimization App Install machine learning Meta Ads akan deliver hasil dengan volume install yang paling maksimal dan akan menargetkan orang-orang yang most likely install aplikasi kita.
- App Installs with App Events
Kalau konfigurasi ini sih Meta Ads akan menargetkan kombinasi antara volume install dan app events yang optimal
- App Events
Untuk optimization goal ini Meta Ads akan mencari target audience yang most likely akan trigger app event yang kita setup.
- Value
Nah untuk yang terakhir optimization goal nya akan menargetkan orang-orang yang most likely akan transaksi di aplikasi kita dengan nilai value yang besar dengan tujuan nilai ROAS (Return On Ads Spending) yang lebih tinggi.
Di kesempatan kali ini kita akan memilih App Installs sebagai optimization goal kita dengan tujuan untuk mendapatkan jumlah Install sebanyak-banyaknya.
Seperti campaign Meta lainnya, kita bisa memilih apakah kita mau pakai daily budget atau lifetime budget. Perbedaannya adalah, kalau kita pilih daily budget maka budget yang dikeluarkan tidak akan lebih dari yang sudah kita tentukan setiap harinya dan akan cenderung lebih konsisten per-harinya. Kalau kita pilih lifetime budget, pada dasarnya kita memberi tahu kepada Meta seberapa besar budget yang ingin dikeluarkan selama campaign berjalan.
Kalau sebelumnya kita udah pernah running ads untuk App Installs, Meta akan rekomendasi ke kita ad creative mana aja yang sekiranya bagus untuk kita pasang. Tapi kalau belum pernah sama sekali, kita harus buat dari awal lagi.
Setelah kamu kasih nama Ad creativenya, kita harus pilih facebook page dan akun instagram yang kita punya. Selain itu kita juga harus pilih apa aplikasinya dan aplikasi kita ada di app store apa.
Setelahnya kita pilih creative yang kita punya lalu sesuaikan juga ukuran kreatif sama placementnya. Semakin sesuai maka akan semakin bagus juga. Sehabis itu kita isi Primary text, Headline, dan Call to action yang sekiranya sesuai sama campaign kita.
Kita juga harus pilih destinasi dari ad ketika diklik oleh audience. Gampangnya karena kita mau ningkatin App Install, jadi kita bisa arahin langsung ke App kita aja.
Kalau semua sudah beres kita bisa langsung klik publish. Setelah campaign kita di-review oleh Meta, secara otomatis campaign kita akan langsung berjalan.
Dari pengalaman kita diatas ada kelebihan sama kekurangan yang dimiliki oleh fitur Meta Advantage+ ini, berikut hal-hal yang mungkin membuat kita merasa ada kehilangan (biasa suka dengan settingan manual 😀):
Kelebihan:
- Konfigurasi yang mudah, yes ini sih keunggulan yang emang lagi dipromote oleh Meta Ads agar para marketer gencar menggunakan Meta Advantage+ ini
- Ada rekomendasi asset creative yang betul-betul performance karena machine learning Meta Ads udah milihin betul-betul creative yang memang betul works dan bagus. Jadi kita tinggal milih deh asset creative-nya.
Kekurangan:
- Detailed target audience, ini sih yang paling berasa, biasanya kita target audience itu pake persona yang interest nya bisa banyak.
- Target Location, iyes ini juga di simplify sama facebook sampe level country (sebelumnya kita bisa target sampe level city bahkan titik menggunakan map yang disediakan oleh Meta Ads)
Kira-kira begitulah pengalaman kita dalam running campaign menggunakan Meta Advantage+ yang merupakan fitur unggulan dari Meta Ads. Mudah-mudahan pengalaman yang kita bagikan disini bisa bermanfaat bagi temen-temen semuanya. Sampai bertemu di artikel selanjutnya ya! Thank you!
