Cara Promosi App dengan Goal Auto Cuan atau Profit

Semenjak 2023 banyak sekali startup yang sudah berguguran dari mulai yang kita bayangkan sampai yang tak pernah kita bayangkan karena modal yang mereka miliki sangat besar. Tidak lain alasan utama mereka ialah secara perhitungan budget yang dikeluarkan baik itu untuk karyawan maupun untuk marketing melebihi dari yang mereka dapatkan sehingga sangat menyulitkan untuk perusahaan bisa terus bertahan.

Di artikel kali ini kita akan membahas tips and trik untuk bisa mendapatkan return yang jauh lebih baik pada saat teman-teman menjalankan app install campaign karena dengan kita menjalankan campaign yang selain terukur, campaign tersebut juga memberikan return yang positif terhadap bottom of business maka kita bisa membantu perusahaan bisa bertahan dalam situasi apapun.

Tips Pertama : Jalankan Campaign ROAS di Google atau Facebook 

Definisi dari campaign ROAS ialah ialah campaign yang mana machine learning baik itu di Google atau di Facebook akan membidik kustomer/pelanggan yang kemungkinan besar akan memberikan return sesuai yang kita set.

Seperti contoh teman teman punya perusahaan sepatu dimana setiap penjualan sepatu yang terjadi rata-rata pendapatan kotor tanpa biaya iklan ialah 100.000 dengan target keuntungan 50.000 setelah dipotong biaya iklan maka kita bisa set target ROAS sebesar 200% karena rumus ROAS ialah sebagai berikut

Total Nilai Penjualan : Total Biaya Iklan X 100%

Dengan kita memiliki campaign ROAS kita bukan hanya fokus terhadap traffic aplikasi kita atau jumlah pelanggan yang mendaftar, tapi kita juga memiliki campaign yang mempunyai goal atau objective sampai dengan goal yang teman teman butuhkan salah satunya penjualan.

Berikut ialah data yang kami miliki sebagai perbandingan campaign app dengan ROAS maupun tanpa ROAS

Sekarang kita coba bahas sedikit mengenai cara setup campaign ROAS, dan bila teman teman masih bingung cara membuat campaign ROAS tentu saja bisa berkonsultasi dengan pakar di Jayadi Media untuk membantu menjalankan campaignnya.

Berbeda dengan setting app install pada umumnya, pada saat kita membuat app campaign pastikan kita memilih goal sebagai in app action value dimana pada saat kita setting di tahap ini kita bisa memasukan target ROAS yang kita inginkan. Namun pada tahap ini teman teman harus split testing, karena bila kita memasukan target ROAS yang terlalu aggresive terhadap keuntungan kita biasanya Google / Facebook akan susah untuk menghabiskan budget yang kita miliki.

Tips Kedua: Jalankan Campaign Activation 

Dari data yang kita dapatkan rata-rata retention orang install sampai dia tidak pernah buka lagi hanya membutuhkan waktu 1 hari (Day +1) yang artinya memperkuat baik itu brand visibility and product offer sangat dianjurkan.

Untuk mengatasi hal tersebut sebagai performance marketer kita mempunyai tool untuk retarget mereka supaya bisa kembali membuka aplikasi kita dan pada saat membuka aplikasi kita bisa berikan offer terbaik supaya transaksi bisa terjadi.

Baik itu menggunakan Google, Facebook, Tiktok kita mampu untuk membuat app retargeting dan sangat disarankan untuk menggunakan semua channel tersebut untuk bisa cover semua users yang kita miliki.

Berikut beberapa segment yang direkomendasikan untuk app retargeting supaya teman teman bisa membuat campaign yang bukan hanya memberikan traffic yang tinggi tapi juga transaksi 

1. Membuka aplikasi di 30 hari terakhir namun belum pernah membeli 
2. Pengguna yang pernah membeli tapi sudah tidak membeli lagi 30 hari (bila teman teman mempunyai super app seperti tokopedia yang mengakomodir kebutuhan sehari hari mungkin bisa sampai 7 hari untuk lookback windows nya)

Cukup dengan 2 segment tersebug kalian bisa membidik user yang sangat high intent untuk membeli produk kita sehingga akan mendapatkan ROAS yang sangat baik. 

Untuk cara setup berikut ada artikel singkat namun bila butuh lebih detil maka bisa berkonsultasi gratis dengan kami.

Cara membuat app retargeting campaign: https://www.jayadimedia.com/cara-membuat-app-engagement-atau-retargeting-campaign/